Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Di Masjid
DAFTAR ISI
- Tegakkan Shalat Dengan Berjama’ah
- Hukum-Hukum yang Berkaitan Dengan Shalat Berjamaah
- Memahami Posisi Imam dan Ma’mum Dalam Shalat Berjamaah
- Hukum Shalat Jama’ah
- Kapan Seseorang Dikatakan Mendapati Shalat Jama’ah
- Memahami Posisi Imam dan Ma’mum Dalam Shalat Berjamaah
- Penghapusan Membaca Al-Fatihah Bagi Makmum Pada Shalat Jahr
- Membaca Al-Fatihah di Belakang Imam (Shalat Jahriyah)
Shalat menempati kedudukan tinggi dalam Islam. Adalah rukun kedua dan berfungsi sebagai tiang agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ
Pemimpin segala perkara (agama) ialah Islam (syahadatain), dan tiangnya ialah shalat.
Seluruh syariat para rasul menganjurkan dan memotivasi umatnya untuk menunaikannya, sebagaimana Allah berfirman menjelaskan do’a Nabi Ibrahim Alaihissallam :
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak-cucuku, orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan do’aku. [Ibrahim/14:40].
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/153727-tegakkan-shalat-dengan-berjamaah-di-masjid.html